Beberapa hari yang lalu gue pergi ke Kota Tua untuk dinner dengan seseorang. Di sana kita tiba sekitar jam delapan malam, dan tadinya kita mau naik sepeda ontel keliling di depan museum Fatahillah. Ya, romantis sama kurang kerjaan emang beda tipis.
Ketika kita sampai di kawasan Kota Tua, ternyata di depan museum Fatahillah sedang ada pengajian. Kami pun menubruk dengan liar orang-orang yang sedang mengaji, kami pun mengurungkan niat bersepeda ontel. Kami pergi ke Cafe Batavia, dan ngobrol di sana sambil ngemil.
Di tengah-tengah percakapan di Cafe Batavia, tiba-tiba pembicaraan jadi mengarah ke tontonan masa kecil, lalu mengarah ke Teletubbies. Di tengah pembicaraan Teletubbies ini dia tiba-tiba berkata, ‘Eh, lo pernah gak berpikir tentang teletubbies?’
‘Maksudnya?’ tanya gue, gak paham.
‘Iya, Teletubbies itu kalo dipikir-pikir kasian banget deh. Lihat deh mereka, empat makhluk gak jelas warna-warni, dengan benda aneh di kepalanya, dan kerjaannya berpelukan. Mereka mungkin gak punya bapak, gak punya ibu. Lo mikirin gak sih?’
Lalu dia, ini beneran, matanya mulai berkaca-kaca.
Gue juga gak tau kenapa dia sampai hendak menangis, tapi menurut dia Teletubbies hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Setelah gue pikir-pikir, omongan dia ada benarnya. Berikut adalah hal-hal yang gue pikirkan tentang Teletubbies, yang menurut gue seharusnya dipikirkan oleh orang lain juga:
1. Teletubbies itu Yatim Piatu
Teletubbies gak punya bapak dan ibu. Kita tidak pernah melihat bapak-ibu Teletubbies (kita panggil saja papatubbies dan mamatubbies). Gue rasa, mereka setiap malam, sebelum tidur pasti berpikir, “Mamatubbies, di manakah Mamatubbiesku?” Mereka tidak memiliki kehangatan seorang ibu yang sangat diperlukan pada usia-usia pertumbuhan mereka. Kasihan.
2. Teletubbies itu Orang Dusun
Teletubbies hanya bermain di gunung dengan hamparan rumput luas. Kita tidak pernah melihat Teletubbies ke mall. Ini berarti, Teletubbies mungkin lebih katro daripada yang kita bayangkan. Bisa-bisa kalo Teletubbies main ke mall Grand Indonesia mereka bisa semaput membayangkan betapa besarnya mall tersebut. Kemungkinan besar juga, Teletubbies bau ketek.